Senin, 17 Januari 2011

Review SEMINAR HACKING

Seminar Hacker yang diadakan oleh FASILKOM(Fakultas Ilmu Komputer) UNSIKA. menghadirkan dua pembicara dari Yogyafree, yaitu: 1. Bpk. Kurniawan S.Kom (Founder Yogyafree)
                                                         2. Bpk. Franky Muchtar (Staff Yogyafree)

Yogyafree merupakan salah satu komunitas hacker terbesar di Indonesia.
selain menghadirkan dua pembicara dari yogyafree, Seminar ini di hadiri juga oleh mahasiswa UNSIKA dan Masyarkat umum sebagai peserta Seminar Hacking "Menjadi Hacker dalam sehari".

Materi-materi yang disampaikan oleh pembicara:

1. Melihat celah pada suatu sistem komputer
  • Melihat secara kritis
  • Melihat secara substansial
  • Melihat secara reflektif
     
2. Terminologi Hacker
  • Vulnerability
  • Threat
  • Attack
  • Exploit
3. Pengelompokan Jenis Serangan
  • Level sistem operasi (melihat secara reflektif)
  • Level aplikasi (Browser Firefox, Adobe reader, mIRC dll)
  • Kesalahan konfigurasi
salah satu contoh kita dapat mencuri akses data melalui mIRC, dan bisa kita pakai untuk akses data pada komputer kita. (bahasa kerennya nebeng Online sama orang, tanpa sepengetahuan pemilik akses data hehehe..)


4. Pengelompokan Hacker
  • Black Hat Hacker
  • White Hat Hacker
  • Gray Hat Hacker
  • Suicide Hacker 
Black Hat Hacker adalah seseorang yang melakukan Hacking untuk hal-hal yang sangat merugikan orang lain.

sekian tentang pengetahuan yang saya dapatkan pada Seminar Hacking "menjadi hacker dalam sehari".
mohon maaf jika tulisan ini banyak kekurangannya.

Senin, 03 Januari 2011

Sedikit Tentang WiMax


WiMax adalah salah satu teknologi akses nirkabel atau yang biasa disebut dengan wireless, namun WiMax memiliki perbedaan sendiri salah satunya adalah denga kecepatan akses yang terdapat pada WiMax.
WiMax memiliki kecepatan akses lebih cepat di bandingkan dengan teknologi nirkabel lainnya.
Selain itu WiMax yang mempunyai nama panjang WorldWide Interoperability for Microwave  Access ini dapat menjangkau wilayah yang luas.
Tidak hanya dengan kecepatan data yang tinggi dan jangkauan yang luas saja, WiMax juga menyediakan beberapa fitur yang lebih menarik.
Dengan kecepatan yang tinggi,  teknologi akses nirkabel WiMax ini dapat di aplikasikan untuk koneksi broadband last mile, ataupun ataupun backhaul

WiMax Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz), dan untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz.
mayoritas band yang digunakan pada WiMax yaitu Band frekuensi 3.5GHz.

Perangkkat pada WiMax terdiri darianten, kabel, BS pada pusat, dan CPE pada client.

Jumat, 31 Desember 2010

Kumpulan Arikel Tentang WiMax

Mengenal WiMAX 

WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul.

Perkembangan Teknologi Wireless

WiMax Standar BWA yang saat ini umum diterima dan secara luas digunakan adalah standar yang dikeluarkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineering (IEEE), seperti standar 802.15 untuk Personal Area Network (PAN), 802.11 untuk jaringan Wireless Fidelity (WiFi), dan 802.16 untuk jaringan Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX).

Pada jaringan selular juga telah dikembangkan teknologi yang dapat mengalirkan data yang overlay dengan jaringan suara seperti GPRS, EDGE, WCDMA, dan HSDPA. Masing-masing evolusi pada umumnya mengarah pada kemampuan menyediakan berbagai layanan baru atau mengarah pada layanan yang mampu menyalurkan voice, video dan data secara bersamaan (triple play). Sehingga strategi pengembangan layanan broadband wireless dibedakan menjadi Mobile Network Operator (MNO) dan Broadband Provider (BP).

Spektrum Frekuensi WiMAX

Sebagai teknologi yang berbasis pada frekuensi, kesuksesan WiMAX sangat bergantung pada ketersediaan dan kesesuaian spektrum frekuensi. Sistem wireless mengenal dua jenis band frekuensi yaitu Licensed Band dan Unlicensed Band. Licensed band membutuhkan lisensi atau otoritas dari regulator, yang mana operator yang memperoleh licensed band diberikan hak eksklusif untuk menyelenggarakan layanan dalam suatu area tertentu. Sementara Unlicensed Band yang tidak membutuhkan lisensi dalam penggunaannya memungkinkan setiap orang menggunakan frekuensi secara bebas di semua area.

WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz), sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz.

Secara umum terdapat beberapa alternatif frekuensi untuk teknologi WiMAX sesuai dengan peta frekuensi dunia. Dari alternatif tersebut band frekuensi 3,5 GHz menjadi frekuensi mayoritas Fixed WiMAX di beberapa negara, terutama untuk negara-negara di Eropa, Canada, Timur-Tengah, Australia dan sebagian Asia. Sementara frekuensi yang mayoritas digunakan untuk Mobile WiMAX adalah 2,5 GHz.

Isu frekuensi Fixed WiMAX di band 3,3 GHz ternyata hanya muncul di negara-negara Asia. Hal ini terkait dengan penggunaan band 3,5 GHz untuk komunikasi satelit, demikian juga dengan di Indonesia. Band 3,5 GHz di Indonesia digunakan oleh satelit Telkom dan PSN untuk memberikan layanan IDR dan broadcast TV. Dengan demikian penggunaan secara bersama antara satelit dan wireless terrestrial (BWA) di frekuensi 3,5 GHz akan menimbulkan potensi interferensi terutama di sisi satelit.

Elemen Perangkat WiMAX
Elemen/ perangkat WiMAX secara umum terdiri dari BS di sisi pusat dan CPE di sisi pelanggan. Namun demikian masih ada perangkat tambahan seperti antena, kabel dan asesoris lainnya.

Base Station (BS)
Merupakan perangkat transceiver (transmitter dan receiver) yang biasanya dipasang satu lokasi (colocated) dengan jaringan Internet Protocol (IP). Dari BS ini akan disambungkan ke beberapa CPE dengan media interface gelombang radio (RF) yang mengikuti standar WiMAX. Komponen BS terdiri dari:

* NPU (networking processing unit card)
* AU (access unit card)up to 6 +1
* PIU (power interface unit) 1+1
* AVU (air ventilation unit)
* PSU (power supply unit) 3+1

Antena
Antena yang dipakai di BS dapat berupa sektor 60°, 90°, atau 120° tergantung dari area yang akan dilayani.

Subscriber Station (SS)
Secara umum Subscriber Station (SS) atau (Customer Premises Equipment) CPE terdiri dari Outdoor Unit (ODU) dan Indoor Unit (IDU), perangkat radionya ada yang terpisah dan ada yang terintegrasi dengan antena.

Manfaat Membangun Jaringan LAN (Local Area Network)

Banyak keuntungan yang didapatkan dari terciptanya standardisasi industri ini. Para operator telekomunikasi dapat menghemat investasi perangkat, karena kemampuan WiMAX dapat melayani pelanggannya dengan area yang lebih luas dan tingkat kompatibilitas lebih tinggi. Selain itu, pasarnya juga lebih meluas karena WiMAX dapat mengisi celah broadband yang selama ini tidak terjangkau oleh teknologi Cable dan DSL (Digital Subscriber Line).

WiMAX salah satu teknologi memudahkan mereka mendapatkan koneksi Internet yang berkualitas dan melakukan aktivitas. Sementara media wireless selama ini sudah terkenal sebagai media yang paling ekonomis dalam mendapatkan koneksi Internet. Area coverage-nya sejauh 50 km maksimal dan kemampuannya menghantarkan data dengan transfer rate yang tinggi dalam jarak jauh, sehingga memberikan kontribusi sangat besar bagi keberadaan wireless MAN dan dapat menutup semua celah broadband yang ada saat ini. Dari segi kondisi saat proses komunikasinya, teknologi WiMAX dapat melayani para subscriber, baik yang berada dalam posisi Line Of Sight (posisi perangkat-perangkat yang ingin berkomunikasi masih berada dalam jarak pandang yang lurus dan bebas dari penghalang apa pun di depannya) dengan BTS maupun yang tidak memungkinkan untuk itu (Non-Line Of Sight). Jadi di mana pun para penggunanya berada, selama masih masuk dalam area coverage sebuah BTS (Base Transceiver Stations), mereka mungkin masih dapat menikmati koneksi yang dihantarkan oleh BTS tersebut.

Selain itu, dapat melayani baik para pengguna dengan antena tetap (fixed wireless) misalnya di gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal, toko-toko, dan sebagainya, maupun yang sering berpindah-pindah tempat atau perangkat mobile lainnya. Mereka bisa merasakan nikmatnya ber-Internet broadband lewat media ini. Sementara range spektrum frekuensi yang tergolong lebar, maka para pengguna tetap dapat terkoneksi dengan BTS selama mereka berada dalam range frekuensi operasi dari BTS.

Sistem kerja MAC-nya (Media Access Control) yang ada pada Data Link Layer adalah connection oriented, sehingga memungkinkan penggunanya melakukan komunikasi berbentuk video dan suara. Siapa yang tidak mau, ber-Internet murah, mudah, dan nyaman dengan kualitas broadband tanpa harus repot-repot. Anda tinggal memasang PCI card yang kompatibel dengan standar WiMAX, atau tinggal membeli PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) yang telah mendukung komunikasi dengan WiMAX. Atau mungkin Anda tinggal membeli antena portabel dengan interface ethernet yang bisa dibawa ke mana-mana untuk mendapatkan koneksi Internet dari BTS untuk fixed wireless.

http://www.abdi10.co.tv/2010/02/mengenal-wimax.html

Senin, 27 Desember 2010

Perbandingan antara Repeater, HUB, Switch, Bridge, dan Router

  • Repeater

  Repeater adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memperkuat sinyal. seperti pada jaringan LAN yang menggunakan kabel UTP.









  • HUB



 HUB merupakan perangkat yang digunakan untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu atau bisa di bilang HUB adalah sebuah pemisah sinyal.







  • Switch
Switch berfungsi sebagai penghubung komputer pada satu area yang terbatas.












  • Bridge
Bridge berfungsi untuk memperluas jaringan.
Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda.










  • Router

    Router berfungsi sebagai pengirim paket data dari sebuah jaringan internet.

Perbandingan antara Topologi Jaringan Bus, Ring, Star, dan Mesh

  • Topologi Jaringan Bus


Topologi Bus merupakan Topologi jaringan yang paling sederhana dibandingkan dengan topologi jaringan lainnya. dalam topologi bus hanya satu komputer yang dapat mengirimkan data berupa sinyal elektronik kepada satu komuputer yang di tuju. semakin banyak komputer yang di tuju, maka akan membuat kinerja komputer inti(server) menjadi Lemot atau lambat.





  • Topologi Jaringan Ring
Topologi Ring ini berbentuk melingkar seperti cincin, arus  sinyal yang mengalir searah dari server hingga kepada komputer client yang paling akhir. Lebih jelasnya lagi,  jika ada 5 komputer client maka untuk mencapai komputer 5 sinyal harus melalui komputer 1, 2, 3, dan 4 terlebih dahulu baru sampai pada komputer akhir yaitu komputer 5.kelemahan dari Topologi Ring ini sinyal akan melemah jika jarak yang ditempuh terlalu jauh.



  • Topologi Jaringan Star
Topologi star ini berbentuk seperti bintang yang mana node yagn berada ditengah di hubungkan kepada node di setiap client.
topologi ini sering dipakai pada warnet-warnet.






  • Topologi Jaringan Mesh                
Topologi Jaringan Smash merupakn perpaduan antara Topologi jaringan Bus, Ring, dan Star.







        Senin, 20 Desember 2010

        4. Review perbedaan windows mobile, Symbian, Blackberry, iPhone, dan Android.

        1. Windows Mobile
          Windows Mobile adalah sistem operasi (OS) yang digunakan pada smartphone.

        2. Symbian
          Symbian adalah sistem operasi yang dirancang untuk mobile. symbian memiliki beberapa versi, diantaranya:
          Symbian OS v6.1s, v7.0s, RV 47 75, v8.OS, dan v9.1s.

        3. Blackberry
          Blackberry adalah smartphone yang memiliki kemampuan layanan
          nirkabel.

        4. Android Android adalah smartphone yang berbasis Linux, Android dapat digunakan untuk menciptakan aplikasi sendiri, untuk digunakan oleh berbagai macam piranti bergerak.

        5. iPhone
          iPhone sebuah smartphone yang di produksi oleh apple yang menggunakan prangkat lunak Mac-Cos.