Jumat, 03 Desember 2010

KOMPUTER AWAN

  1. Manfaat Cloud Computing
    1. Skalabilitas
      Dengan Cloud Computing, kita hanya perlu membayar apa yang kita pakai. Dengan strategi yang tepat, kita dapat membayar lebih murah daripada apabila kita tidak menggunakan Cloud Computing sama sekali.
    2. Sederhana
      Perusahaan tidak perlu membeli infrastruktur ataupun perangkat lunak.
    3. Vendor Terkemuka
      Dengan vendor terkemuka, kita mempunyai kepercayaan lebih terhadap data atau aplikasi yang kita simpan di Cloud.
    4. Sumber Daya Optimal
      Dengan Cloud Computing, sumber daya perusahaan akan terkonsentrasi pada bisnis, karena masalah data ataupun support dan maintenance software telah diurus oleh provider Cloud Computing.
  2. Prinsip Kerja Cloud Computing
    Cloud Computing berakar dari konsep flexibility dan on-demand. Flexibility atau fleksibel memungkinkan komputasi menjadi sesuatu yang mudah. On-demand atau saat itu juga, memungkinkan komputasi dapat dilakukan setiap saat sesuai kebutuhan kita. Prinsip flexibility dan on-demand dimanifestasikan dengan perwujudan komputasi sebagai sebuah layanan (as a service) yang dapat digunakan secara mudah dan fleksibel setiap kali user membutuhkannya. Kemudahan dan fleksibilitas tersebut diperoleh user dengan memanfaatkan akses internet. Oleh karena itu, Cloud Computing menunjukkan adanya sebuah kolaborasi antara teknologi internet sebagai media komunikasi dan informasi dengan teknologi komputasi.
  3. Klasifikasi Layanan Cloud Computing
    Secara umum, layanan Cloud Computing dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu aplikasi/perangkat lunak, platform, dan infrasturktur (Software as a Service, Platform as a Service, dan Infrastructure as a Service)

    1. Software as a Service (Saas)
      Pada SaaS, aplikasi atau perangkat lunak yang kita gunakan tersedia di internet. Lebih sederhana berlangganan software, dibandingkan dengan membelinya karena masalah maintenance dan support telah diurus oleh Cloud Provider dan kita tinggal menggunakannya. Tetapi SaaS dapat menjadi pedang bermata dua apabila kita sering menggunakan perangkat lunak tertentu. Bisa-bisa biaya yang dikeluarkan jika menggunakan software pada Cloud lebih tinggi daripada jika kita memiliki perangkat lunak tersebut di komputer kita.
    2. Platform as a Service (PaaS)
      Pada lapis Platform as a Service, kita dapat men-deploy aplikasi yang kita buat di Cloud. Maksudnya, kita dapat membuat aplikasi, dan aplikasi tersebut kita host di Cloud Provider. Bisa juga, kita tidak perlu menginstal software untuk membuat aplikasi, tetapi kita juga dapat mendesain aplikasi, membangun, men-deploy, dan meng-host aplikasi kita di internet. PaaS juga dikenal dengan Cloudware.
    3. Infrastructure as a Service (IaaS)
      Pada lapis infrastruktur ini, seakan-akan kita mempunyai perangkat keras dan segala isinya pada remote server, termasuk perangkat lunak didalamnya. Maka dari itu, sinonim dari layer/lapisan ini adalah Everything as a Service (XaaS). Sinonim lainnya adalah Hardware as a Service. Secara sederhana, kita "menyewa" infrastruktur atau hardware provider Cloud Computing, seperti server space, network equipment, memory, CPU cycle, dan storage space.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar